Tobat Untuk generasi yang bermanfaat



Manusia di ciptakan Allah dalam bentuk yang sempurna, dilengkapi berbagai organ yang bekerja sesuai dengan tugasnya untuk membantu manusia dalam melakukan aktifitas selama di dunia.

ٱلَّذِيٓ أَحۡسَنَ كُلَّ شَيۡءٍ خَلَقَهُۥۖ وَبَدَأَ خَلۡقَ ٱلۡإِنسَٰنِ مِن طِينٖ 
"Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS As Sajdah :7).

Namun sadarkah kita, jika Allah juga telah memberikan petunjuk tentang kondisi organ tubuh yang tergambar sejak lahir dalam iris mata (Iridiologi).
Kemudian cara kita menjaga organ tubuh selama hidup juga akan tercatat dalam sclera (Sclerologi).

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan petunjuk kepada manusia.
Maka penting bagi kita untuk selalu belajar tentang petunjuk petunjukNYA, sesuai dalam FirmanNYA اقْرَأ Bacalah.

Dengan demikian kita akan lebih bisa menjaga kondisi tubuh, memberikan hak haknya dan menghasilkan generasi penerus yang sehat.

Generasi kita (Anak-anak) mempunyai hak untuk dilahirkan dari orang tua yang sehat, dilahirkan dalam keadaan yang sehat (tidak ada penyakit warisan). Maka tidak ada jalan lain selain bertobat. Salah satunya tobat dari mengikuti hawa nafsu makan.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

” لَا يُؤْمِن أَحَدكُمْ حَتَّى يَكُون هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْت بِهِ

“Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sampai hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hashim dalam kitab As-Sunnah, Al-Hakam bin Sufyan dalam kitab Al-Arba’in).
Cukuplah makan sesuai kebutuhan bukan keinginan.

Sesuai FirmanNYA

"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu dalam kerusakan." (QS. Al-Baqarah: 195).

Mengikuti hawa nafsu makan merupakan salah satu hal yang dapat menjatuhkan diri dalam kerusakan.

Waallahu a'lam..
________________

Yogyakarta
A. Setyawan

Komentar

Postingan Populer