The Miracle of Hijamah #1


Bekam merupakan salah satu keajaiban yang di wasiatkan kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW.

Keajaiban terbukti dari berbagai manfaat hijamah baik secara Jasadiyah dan juga Ruhhiyah.

Dari setiap fase tindakan bekam terdapat manfaat yang berbeda beda dan saling menguatkan satu dengan lainya.

Bekam terdiri dari 3 fase yaitu : Cupping, Pungture, Cupping (CPC).

Cupping atau penghisapan merupakan fase pertama dalam terapi bekam.

Penghisapan pertama bertujuan untuk memberikan tekanan negative pada kulit atau membuat kondisi Hipoksia lokal parsial. Saat terjadi hipoksia, tubuh akan melakukan improvisasi adaptif yaitu dengan meng-aktifasi gen Hipoxia Includable Factor (HIF) yang akan berinteraksi dengan enzim dan faktor transkripsi lainya untuk mengendalikan vaskularisasi dan pertumbuhan jaringan (Gregg L, 2000).

Saat hipoksia berlanjut, sinyal HIF mengarah pada respon adaftif agar mengurangi permintaan oksigen dan meningkatkan pasokan oksigen yang bertujuan mencapai keseimbangan baru (Chirtopher W, 2016). Aktivasi dari HIF 1alfa akan merangsang sekresi Erythropoietin (Epo) di ginjal. Selain HIF 1alfa, terdapat HIF 2alfa yang juga merangsang proses Erythropoiesis (pembentukan sel darah merah dan haemoglobin) melalui ginjal dan sumsum tulang belakang, sehingga berdampak pada peningkatan kadar hemoglobin (Joachim Fandrey, 2008 dalam Rahmadi, 2019).

Selain itu, saat dilakukan cupping/penghisapan pertama pada kulit akan menstimulus saraf saraf pada kulit. Rangsangan ini akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A delta dan C, serta traktus spinothalamikus ke arah thalamus yang akan meningkatkan endorphin. Meningkatnya endorphin akan memperbaiki suasana hati dan meningkatkan perasaan nyaman (Peterson, 2007).

Bersambung

Yogyakarta,
A. Setyawan

Komentar

Postingan Populer