*Iman dan Imun : Ikhtiar Ruhiyah dan Jasadiyah menghadapi Covid19*

*Iman dan Imun : Ikhtiar Ruhiyah dan Jasadiyah menghadapi Covid19*

Aris Setyawan
Dosen Keperawatan
Praktisi Thibbun Nabawi
Kadiv Kaderisasi IIMF

Virus Corona merupakan salah satu bentuk makhluk ciptaan Allah, yang mempunyai sifat atau sengaja di rekayasa oleh makhluk Allah lainya dan atas kehendaknya bisa memberikan pengaruh negatif (Membahayakan) Manusia.

Sebagai seorang muslim harusnya kita menyikapi hal ini dengan penuh ketenangan, karena Allah sudah memberikan petunjuknya melalui Al Qur'an dan As Sunnah.

Disaat para ilmuan dunia belum mampu menemukan obatnya, maka saatnya kita kembali kepada Al Qur'an dan As Sunnah.

Al Qur'an dan As Sunnah adalah sebaik baik solusi bagi muslim, dalam situasi dan kondisi apapun.

Hal yang perlu kita lakukan sebagai seorang muslim untuk menghadapi Covid19 adalah senantiasa meningkatkan *Iman dan Imun*, sebagai bentuk ikhtiar Ruhiyah dan Jasadiyah karena itulah garda terdepan perlindungan kita.

*Meningkatkan Iman*

*1. Menyakini bahwa hanya atas ijin Allah, wabah ini akan berakhir*

Meskipun para ilmuan dunia belum menemukan obatnya, namun jika Allah sudah berkehendak, maka pasien bisa sembuh dengan terapi sederhana sekalipun.

Maka, tetaplah optimis dan memohon kesembuhan dari Allah.

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

_Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku_
(Asy-Syu’raa’ 26:80)

*2. Memohon perlindungan kepada Allah*

Memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan makhluknya.

Adapun membentuk tameng dengan cara cara yang telah diajarkan oleh Rasulullah ﷺ yaitu dengan membaca _ta'awudz_ (perlindungan diri) dan ruqyah dari ayat ayat Allah.

Bentuk _ta'awudz_ yang diajarkan Nabi.

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan ciptaan-Nya.”

Selain itu Rasulullah ﷺ mengajarkan sebuah doa agar terhindar dari wabah :

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ

_“Ya Allah aku berlindung kepadamu dari penyakit kusta, kegilaan, lepra dan penyakit-penyakit yang jelek“_(HR Abu Dawud, 1554)

*3. Perbanyak bertasbih (Dzikir) kepada Allah dan sholawat kepada Rasul.*

Imam Syafi'i pernah berkata : Hal yang paling bagus untuk berobat dari tho'un (wabah) adalah tasbih.

Hal ini disampaikan Allah dalam firmanNYA : _"Kiranya dia (Nabi Yunus) bukan termasuk hamba yg banyak bertasbih, sungguh dia akan berada di perut ikan itu sampai hari pembangkitan"_. QS. As Saffat 143-144.

Selain itu perbanyak Shalawat kepada Rasul.

Orang-orang shalih mengatakan, yg paling ampuh untuk menolak tho'un (wabah) dan bala yg besar adalah dengan memperbanyak bersholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ.

*4. Perbanyak membaca Al Qur'an*

Allah سبحانه و تعالى berfirman :

_"Dan kami turunkan dari Al Qur'an suatu penyembuh dan Rahmat bagi orang orang yang beriman ...."_ (QS Al Isra' : 82).

Dengan membaca Al Qur'an kita berharap kepada Allah, agar virus Corona yang mendengar bacaan tersebut akan kembali kepada fitrahnya, yaitu kembali bertasbih kepada Allah, sehingga tak lagi menyakiti manusia. Karena setiap makhluk yang diciptakan Allah, akan bertasbih kepadaNYA.

Allah سبحانه و تعالى berfirman :

_“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”_ (QS. Al-Isra’: 44).

*Meningkatkan Imun*
Selain meningkatkan iman, kita juga perlu meningkatkan imun, meskipun dengan iman yang kuat akan berpengaruh terhadap kuatnya imun juga.

Salah satu cara meningkatkan imun adalah dengan mengkonsumsi makanan terbaik yang telah Allah ciptakan.

Semua itu sudah Allah jelaskan di dalam Al Qur'an dan As Sunnah.

*1. Madu*

Allah سبحانه و تعالى berfirman :

_Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan"_ (QS An-Nahl: 69)

Madu adalah salah satu minuman terbaik yang Allah ciptakan melalui tentara tentaraNYA (Lebah).

Madu kaya akan enzim yang dapat membantu proses metabolisme tubuh. Selain itu madu juga dapat meningkatkan imunitas tubuh.

*2. Kurma Ajwa*

Dari Sad bin Abi Waqqash radhiyallahu anhu, Rasulullah ﷺ bersabda, _"Siapa yang setiap hari sarapan kurma ajwah 7 butir, maka di racun maupun sihir tidak akan memberikan pengaruh baginya di hari itu._" (HR. Bukhari 5130 & Muslim 5460).

Kurma mampu meningkatkan interferon yang mampu melawan virus yang masuk ke dalam tubuh manusia.

*3. Habbatu sauda'*

Imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha.
Bahwa ia pernah mendengar Nabi ﷺ bersabda :
_“Sungguh dalam habbatus sauda’ itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam.” Saya bertanya, “Apakah as-sam itu?” Beliau menjawab, “Kematian”_.

Habbatus sauda' secara ilmiah juga sebagai anti virus.

*4. Hijamah (Bekam)*

Dari Sa'id bin Jubair Radiyallahu Anhu dari Ibnu Abbas Radiyallahu Anhu , Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda : _"Kesembuahn bisa diperoleh dengan tiga cara : Minum madu, sayatan bekam, dan Kay, dan aku melarang umatku menggunakan kay"_ (HR Al-Bukhari).

Bekam merupakan salah satu pengobatan langit, yang mempunyai manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh manusia.

Bekam juga secara ilmiah dapat meningkatkan interferon di dalam tubuh, sehingga memperkuat imunitas tubuh.

*5. Rempah/Rimpang*

Indonesia kaya akan rempah yang kaya akan manfaat untuk kesehatan.

Dari beberapa literatur ilmiah, rempah yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas dan menangkal virus adalah : Jahe, Kunyit, Temulawak, lengkuas, Kayu secang, Jeruk nipis, Rosella dan masih banyak lainya.

Dengan meningkatkan *Iman dan Imun* kita, insyaAllah akan mampu menangkal virus atas izin Allah.

Inilah bentuk ikhtiar Ruhiyah dan Jasadiyah dalam menghadapi pandemi Covid19, namun semua hasil kita serahkan kepada Allah.

Komentar

Postingan Populer